Aku yang berada di BULAN SUCI merasa nikmat di awal dan resah di hari- hari berikutnya.
Mungkin aku merindukan Sang kekasih sejati.
Dengan kelemahanku,kehinaan yang ada, aku mencintainya. aku sudah muak dengan Nafsu
yang kejam menyiksaku membuatku sepeerti tak pantas untuk dicinta. Sang kekasih
yang begitu dekat jadi terasa jauh. Kekasih yang sejatinya tak pernah
sedetikpun melupakanku ku kukhawtirkan melupakanku. Sang kekasih yang begitu
mencintaiku lebih dari aku mencintaiNya ku khawatirkan membenciku. Tak pernah
Ia menyakitiku bahkan terus tak hentinya Ia curahkan kasiihNya untukku. Dengan
begitu banyaknya hingga aku tak menyadari curahan kasihNya tlah mengguyurku bagai hujan yang membasahi
tanah kering kerontang.
AKU RINDU...aku sangat rindu....
Dengan ketidaksempurnaanku aku mencintaiNya dan Ia dengan kesempurnaannya mencintaiku. Ia tulus mencintaiku...aku???bagaimana dengan cara aku mencintainya??aku takut??aku takut menyakitiNya, tapi itu telah terjadi aku menyakitiNya. Dan sekarang aku merindukanNya.
Dengan ketidaksempurnaanku aku mencintaiNya dan Ia dengan kesempurnaannya mencintaiku. Ia tulus mencintaiku...aku???bagaimana dengan cara aku mencintainya??aku takut??aku takut menyakitiNya, tapi itu telah terjadi aku menyakitiNya. Dan sekarang aku merindukanNya.
AKU RINDU...
Semua kata cinta yang terdengar tak bisa kurasakan ketulusannya.... semua yang memberikan sentuhan untukku tak bisa kurasakan kelembutannya. Semua senyuman yang terlihat tak bisa aku lihat keindahannya.
Semua kata cinta yang terdengar tak bisa kurasakan ketulusannya.... semua yang memberikan sentuhan untukku tak bisa kurasakan kelembutannya. Semua senyuman yang terlihat tak bisa aku lihat keindahannya.
AKU RINDU....
aku ingin bisa merasakan bukan hanya mendengar.
aku ingin bisa merasakan bukan hanya mendengar.
WAHAI yang membolak balikkan Hati...
Kerinduan ini membuatku kesepian dalam keramaian, kebencian
dalam kecintaan, kekhawatiran dalam ketulusan.
Wahai yang membolak-balikan Hati...
Aku tak mampu mencintaiMu dengan kekuatanku. rasa cinta ini
tak mampu tumbuh tanpa Engkau karuniakan benih cinta di hatiku.
Kini tlah kunikmati rasa rindu di bulan suci ini bersama Do’a dan istighfar,
hingga KaruniaMu hadir.
hingga KaruniaMu hadir.
Engkau alasan aku hidup. Engkau tempatku kembali maka aku yakin segalanya akan berakhir Lebih indah. Amin Ya Rabb.
“Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah Kami meminta pertolongan”
(Qs. Al-Fatihah: 5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar