Jumat, 07 Oktober 2011

"Coretan Lama"

Aku mencoba memaknai hujan yang turun di siang ini. Aku fikir hujan hadir untuk menemani ku yang sendiri dengan suara percikan yang berasal dari air yang jatuh dari langit yang sempat biru namun gelap untuk mengawali hujan. Tuhan aku akan ingin menikmati setiap tetes air hujan itu, namun aku tak punya semangat untuk menemuinya,,,hanya mampu melihat dari lindungan atap dan tembok hijau. Aku tak ingin menangis, cukup sudah air yang kau turunkan untuk dunia ini, tak ingin aku menambahnya dengan kesia-siaan. 
Ku fikir hujan adalah keindahan yang dimiliki alam.  Apa hujan mengerti dengan apa yang aku rasa, Tuhan? Aku ingin menjadi wanita dengan keindahan seperti hujan. hey,Apa yang dimiliki hujan? Air,bukan?.
Tunjukan padaku keindahan yang ada pada ku. Seperti dunia yang memiliki hujan. Tak ingin bersedih, tersenyumlah ^_^..
Aku yang memimpikan pikiran ini,,dan aku berhak atas pikiran ku,,,cukup sudah aku bersedih, aku ingin membuat hatiku bahagia, lihatlah aku bangkit dan keluar...kalian akan melihat ku tersenyum dengan segala hinaan kalian ,bukan ku tak ingin berfikir kalian menghina ku..dengan segala kritik kalian.
huft..Masih ingin menuliskah diriku???? Semua yang terjadi pada diriku hanya untuk diriku, karena ku masih belajar untuk mempengaruhi kalian, aku tak akan menyerah!!!!! You GO, Lia!!!!!

Oleh-oleh Ijtima LI

Dinee Ahmad Ka Jo Aaj Salaarē He

Dine Ahmad ka jo aaj salaarē he        
Saatē foojoń ki koi na yalghaarē he
Dhanka tauhiidē kaa abē bajaenge ham
Khabe naasir ki taabiir bān jaengge
Ham mahaabaat ki tanwiir ban jaengge
Apna kabzaah dilon pār jamaaengge ham
Kurtabaa maazkii daasē tasban cukaa
Roobe asybiiliyaań bhi dua ban cukaa
Us peh aansuuń na har giiz bahaaengge ham
Barcēloona he yaa keh Valēnciaa
Arze Jibrāletar yaa keh hoo Maalagaa
Laa jarēm koi miiraase paa engge ham
Roosyēnii allbasyaarāāt ki baŕhtii ra hee
Us peh har saboehe khusyiyoon
ki chaŕtii ra hee
Nuure iimaań ki syammee jaenggee ham
Haqēqi loogooń ke taufiiqe pehcaa milee
Hee yeh masksāad hamaaraa
faqād ee khuda
Teeri nusraat agārr paate jaaengge ham

Tiire haatoń meń usē ke na talwaarē he
Ibne mansuur kii eekē lelkaare he
Parcame diine ehmaad uŕaaengge ham
Zehre nafrāāt ki aktsiir bān jaaengge
Naai undēluus ki taqdir ban jaaengge
Ehle andluus ko apnaa banaaengge ham
Katsre gharnata ibrāāt nisyaań ban cukaa
Goyaa murdooń ka yeh ikē jahaań bn cukaa
Naae arzoo samaań abē banaaengge ham
Meń dārdēkii zamiin hoo keh asybiiliyaań
Goo ya saare ke saara hi aspaaniyaań
Us ka paaee Muhammad milaaengge ham
Uski bastii hameesyah hi bastii ra hee
Us peh rehmaat khudaa ki barastii ra hee
 
Masjideen aor bhii abē banaaengge ham
Us ke hār baasiko nuure iimaań milee
Teeri nusrāāt se ham ko yeh icchaa milee
 
Abde rehmaanē har jaań dikhaaengge ham

Terjemahnya:
Pahlawan agama Muhammad masa ini
Pahlawan agama Muhammad masa ini
Yang tidak ada pedang di tangannya
Tidak ada pula serangan lasykar-lasykar
Karena ini semua merupakan seruan dari putra Mansur
Kami akan membunyikan gendrang tauhid
Kami akan mengibarkan bendera agama Muhammad
Kami akan menjadi penyempurnaan ru’ya Nasir
Kami akan menjadi penawar racun kebencian itu
Kami akan menjadi cahaya-cahaya cinta yang menyinari
Kami akan menjadi taqdir dari Andalusia yang baru
Kami akan menancapkan kekuasaan kami di hati orang-orang
Kami akan menjadikan Andalusia yang dulu itu milik kami
Tanah Granada  yang telah menjadi kisah itu akan kami hidupkan kembali
Ruh Espanola telah menjadi doa
Seolah-olah suatu tempat yang telah mati hidup kembali
Kami tidak akan pernah menyucurkan air mata untuk kesedihan itu
Akan tetapi kami akan menciptakan langit dan bumi baru
Baik itu Barcelona ataupum Valencia
Ya’ni tanah-tanah yang telah direbut oleh Isabela
Baik itu gunung Gibraltar ataupun Malaga
Malahan, seolah-olah seluruh Spanyol
Kami akan dapatkan dan kami akan persembahkan di hadapan Muhammad
Semoga sinar khabar gembira itu senantiasa menyinari
Semoga kampung halaman yang dulu itu senantiasa menjadi kampung halaman abadi
Kami akan menyalakan lentera cahaya keimanan
Kami akan membangun kembali mesjid-mesjid
Semoga orang-orang yang hakiki memperoleh taufik untuk dapat mengenal
Dan setiap penduduk kota-kota itu memperoleh nur keimanan
Wahai Tuhan! Hanya ini sajalah tujuan kami
Semoga kami memperoleh kebaikan dari pertolongan Engkau
Apabila kami memperoleh pertolongan Engkau
Kami akan memperlihatkan pada setiap jiwa karunia Ilahi itu.