Selasa, 22 Mei 2012

TAMU HATIKU









Ku coba mengetuk Hatimu bersama ucapan salam
apa boleh aku masuk keruang hatimu untuk sejenak bertamu?? Aku ingin duduk bersamamu dan mengajakmu menikmati apa yang bisa kita nikmati. Aku bisa memahami kesedihan yang tengah kau rasakan. Aku pernah merayakan kebahagiaan yang sedang kau rasakan. Aku pernah merasakan kebimbangan dan kegelisahan seperti yang saat ini sedang kauhadapi. Aku datang bukan untuk mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi untuk memintamu sejenak mengabaikan hal-hal yang belakangan ini barangkali membuat pikiranmu jadi berat. Mari kita nikmati suara angin...gerakan lembut daun-daun hijau...langit mendung dan kita nantikan hujan turun.
Lalu, Sentuhlah orang yang kau sayang dengan pelukan hangatmu, peganglah tangannya....relakan kepergian orang yang kau cintai. Bersujudlah pada Sang Kekasih Sejati. Sadarlah sebagai manusia yang berjalan di atas keyakinannya sendiri. Bangkitlah sendiri ketika seseorang menjatuhkanmu walau terasa sakit. Jadilah air hujan yang membawa kehidupan baru bagi tanah-tanah yang kering. Jadilah matahari yang berani terbit dan siap untuk tenggelam. Jadilah seseorang yang membuat dunia jadi berbeda. Jadilah dirimu sendiri and say... “I’m Special with my own way”

Kamu bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa, sampai kamu mewakili pikiran dan perasaanmu sendiri. “









Tidak ada komentar:

Posting Komentar